Kamis, 23 Juni 2011

Contoh Biarkan Cinta Memberikan Warna

Contoh Biarkan Cinta Memberikan Warna - Adalah cinta memiliki arti dan makna sendiri, biarkan cinta memberikan warna pada dirinya sendiri. Ghea adalah korban dari keakuan sang ayah yang demi harga diri katanya dan demi-demi yang lainnya dengan penuh keangkuhan melarang anaknya bergaul dengan Antoni, dan bukan hanya itu contoh biarkan cinta memberikan warna! Ia seorang ayah yang tak punya perasaan!, diputuskannya tali kasih anaknya, dicaci makinya, dihinanya bahkan mungkin seandainya Antoni tak cepat-cepat pergi dari hadapannya dulu, ingin sekali ia menggampar babak belur anak muda yang berani-beraninya mencintai anaknya.

“Tak sebanding, tak pantas anak muda memberikan contoh biarkan cinta memberikan warna, kau selayaknya mencari seorang gadis pengemis untuk menjadi kekasihmu!”, “Nah kau yang tak kuketahui kedua orang tuamu, sebaiknya pergi dari depanku, dan jangan pernah lagi menginjakkan kakimu dirumah ini apalagi berbicara contoh biarkan cinta memberikan warna, kau dengar!”,”Dan kuharap jangan ganggu lagi anakku, Ghea sudah memiliki seorang calon pendamping hidup yang sepadan dan sebanding contoh informasi, jadi cobalah kau bercermin lagi, tidakkah kau malu, hah!”, kata-kata ayah Ghea terasa sangat menusuk dan sakit yang teramat sangat dihati Antoni, namun semua ini dengan lapang dada dimaafkannya sebagai contoh biarkan cinta memberikan warna, Antoni bersyukur karena masih sempat mencintai seorang Ghea, meskipun hinaan selalu datang bukan dari orang yang dicintai memang, tapi dari orang tua si gadis, dan tak sedikit pula sindiran-sindiran contoh biarkan cinta memberikan warna dari teman-teman sekampusnya yang mengatakan ia tak tahu diri, hanya seorang gadis yang selalu memberinya semangat, Puspa, ya Puspa lah yang selalu membantunya selama ini agar ia dan Ghea bisa. Dan kini Ghea sakit.

“Hei, bangsat kamu!” seorang pejalan kaki lain menyumpah, Antoni kaget, buru-buru ia mohon maaf, “Maaf pak, maafkan saya!”, “maaf, maaf , kamu pikir setelah kamu minta maaf kacamata ini bisa balik lagi?”. Antoni menelan ludah, karena melamun ia tak sadar menubruk pejalan kaki didepannya sehingga kacamata laki-laki ini jatuh pecah ke jalan. Ah baginya sudah teramat sering mendengar caci maki semacam itu bahkan lebih dari itu. Akhirnya seorang melerai pertengkaran kecil tersebut contoh biarkan cinta memberikan warna, “sudahlah pak!” saudara inikan sudah minta maaf contoh artikel, barangkali saja ia tergesa-gesa.” Tengahnya menghentikan caci maki si empunya kacamata. “Terima kasih, dan maafkan saya pak!?” Antoni berkata memohon contoh biarkan cinta memberikan warna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar